Berita

"Iya benar, saya mendapat informasi langsung dari Polsek Bintan Timur. Informasi yang diterima, ada korban tenggelam di Waduk eks granit di Kijang, tepatnya di Bukit Panglong. Mendengar informasi tersebut, saya memerintahkan langsung Wakil Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana BPBD Bintan sdr Sekretaris Dinas Agus Ariyadi untuk melakukan kordinasi dan pencarian maksimal terhadap korban," Ujar Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah. 

Keterangan Gambar : Tim Pencarian dan Pertolongan Korban di hari kedua sedang melakukan persiapan untuk melakukan Penyelaman di waduk eks Granit PT. Bukit Panglong.

Ramlah menyampaikan penting untuk melakukan kordinasi kepada rekan rekan Tim terpadu seperti Basarnas /SAR, Polairud Polres Bintan, Polsek Bintan Timur, Koramil kijang, Satpol PP serta pihak kesehatan, agar memudahkan pencarian maksimal korban tenggelam menyakut tugas pokok dan fungsi dalam pencarian korban tenggelam di Waduk ex granit tersebut. 

"Alhamdulillah kami mengucapak terimaksih kepada TRC PB Bintan bersama tim terpadu yang bekerja dilapangan hingga korban ditemukan, tim tidak mengalami hambatan dalam pencarian korban tenggelam di Waduk kemarin, korban berinisial IA umur 13 tahun akhirnya berhasil di temukan oleh rekan-rekan  Tim dalam operasi pencarian korban pada pukul 9.52 wib, di kedalaman 10 meter," Ujarnya.

Ramlah juga menghimbau dan berpesan pasca kejadian  kepada seluruh masyarakat Bintan Timur untuk tidak bermain atau datang ke areal eks tambang granit PT Bukit Panglong. Karena lokasi tersebut bukan tempat umum. Lokasi yang tertutup tidak ada akses masuk kendaraan dan bukan lokasi destinasi wisata, masyarakat sebaiknya tidak datang atau melakukan aktifitas liburan di sana, kepada pihak perusahan, mohon lakukan patroli pantauan disana, karena lokasi waduk eks granit sangat rawan," Demikian kata Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah.