Berita

BPBD, Bintan - Puluhan masyarakat Kampung Sri bayintan Kijang  Kecamatan Bintan Timur melakukan gotong royong pembersihan gorong-gorong dan parit  saluran air yang tersumbat, di Kampung Sri bayintan kijang Kelurahan Kijang Kota," Selasa (5/12). 

Keterangan : Tim BPBD Bintan Bersama Poskamla TNI AL sedang mebersihkan parit

Aksi yang dilakukan Koramil Bintan Timur dalam kegiatan Karya Bakti Kodim 0315/Tanjungpinang bersama unsur gabungan meliputi, Rescue BPBD Bintan, Polsek Bintan Timur, Satpol PP, Satgas Kebersihan DLH Bintan, Poskamla TNI AL, PPM, pihak Kelurahan, Tagana dinsos, Pemuda Pancasila, RT RW dan Masyarakat tersebut, bertujuan mengantisipasi potensi banjir dengan curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir. Diketahui, lokasi gotong royong tersebut termasuk lokasi rawan banjir akibat saluran drainase pembuangan tersumbat. 

Keterangan : Apel sebelum melakukan Goro Bersama

"Aksi gotong royong ini merupakan upaya menjaga kebersihan lingkungan. Dan mengantisipasi sejak dini, hal-hal yang tidak kita inginkan seperti banjir akibat tersumbatnya saluran drainase menuju pembuangan. Selain itu juga,  kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, kami juga mengucapkan terimkasi undangan dari danramil Kijang, dan Unsur terpadu yang terlibat dalam aksi gotong royong di Kampung Sri Bayintan Kijang," Ujar Agus Ariyadi Sekretaris BPBD Mewakili Kalaksa BPBD Bintan saat melaksanakan Goro bersama masyarakat. 

Keterangan : Tim BPBD Bintan bersama warga membersihkan parit dan gorong-gorong

Adi mengatakan, melihat edaran dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi RFH Tanjungpinang dari tanggal 5 hingga 6 Desember 2023,  prakiraan curah hujan di pulau Bintan khususnya kijang dan wilayah lainya masih cukup tinggi. Hal tersebut perlu di antisipasi oleh masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dan saluran air agar tidak tersumbat. 

Keterangan : Foto bersama setelah kegiatan Goro dengan SKPD terkait

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat kita, untuk terus menjaga lingkungan sekitar jangan membuang sampah di selokan parit atau drainase yang bisa membuat jalanya air tersumbat. Dan untuk masyarakat kita di pesisir pantai, kami juga menghimbau kepada para nelayan kita, untuk tetap menjaga keselamatan melaut,  dari edaran BMKG ketinggian gelombang diperkirakan 0.5 sampai dengan 1.25 m, dengan arah angin berkisar 05-30 km/per jam," Ujarnya.