Mendengar Kabar Perahu Anaknya Pecah, Ibu Korban beberapa kali alami Pingsan.
BPBD, Bintan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bintan dikejutkan dengan adanya laporan kecelakaan laut, sebuah perahu nelayan pecah dan tenggelam di perairan Pantai Dugong Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang," Sabtu (2/9).
Begitu mendapatkan laporan dari bhabinkamtibmas yang diperoleh dari RT setempat, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kabupaten Bintan bersama tim satgas reaksi cepat lainnya, bergerak laju menuju lokasi Penyelamatan di pantai Dugong desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang.
Keterangan Gambar : Salah satu korban yang keritis telah diselamatkan TRC BPBD Bintan bersama Unstur Satgas lainya dalam proses pencarian korban kecelakaan laut di Desa Malang Rapat.
Awang (23) salah satu korban meninggal dari 3 orang yang selamat membuat ibu korban Maya (51) histeris mendengar anaknya adalah korban dari kecelakaan laut tersebut.
"Awanggg, awang,,jangan tinggalkan ibu Awang, kan ibu sudah bilang, Awang jangan mancing angin kuat, Awang tak dengar cakap ibu," ujar Ibu Maya histeris setelah mendapat laporan anaknya salah satu korban yang meninggal akibat kecalakan laut.
Tangisan histeris tersebut membuat panik ratusan pengunjung pantai Dugong yang menunggu detik-detik 4 korban di selamatkan oleh tim terpadu, usai di hantam cuaca ekstrim pada pukul 10.00 wib pagi.
Keterangan Gambar : Tim terus melakukan Pencarian penyelamatan Korban Keelakaan laut akibat Cuaca Ekstrims
Pencarian terus dilakukan, fokus penyelamatan TRC Penanggulangan Bencana BPBD Bintan bersama Polairud, Basarnas, Tagana, PMI Bintan dan Pramuka terbagi sesuai tugas dan fungsi masing masing unsur. Pencarian mulai dilakukan, fokus penyisiran di permukaan air, radius 2 Km dari bibir pantai Dugong kecamatan gunung kijang.
Pada pukul 13.00 wib, pencarian mulai membuahkan hasil, perahu nelayan yang di tumpangi 4 orang nelayan pecah akibat hantaman gelombang tinggi. 2 korban selamat, 1 meninggal dan 1 mengalami keritis akibat terlalu banyak terminum air laut.
Keterangan Gambar : Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan Ramlah memberikan Piagam Penghargaan kepada anggota Polairud Polres Bintan atas partisipasinya dalam mensukseskan kegiatan gladi kesiapsiagaan terhadap bencana dan simulasi penyelamatan Korban Kecelakaan laut di Pantai Dugong.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bintan Ramlah mengatakan Skenario penyelamatan korban kecelakaan dilaut, adalah sebuah rangkaian kegiatan yang sudah tersusun dalam gladi kesiapsiagaan TRC PB BPBD Bintan untuk terus meningkatkan kemampuan memberikan bantuan keselamatan pada korban dipermukaan air. Kecepatan, kekompakan dan keberanian Tim dalam menyelamatkan korban adalah modal utama yang harus terus dilatih untuk meningkatkan SDM TRC PB BPBD Bintan.
Keterangan Gambar : Apel gelar pasukan Kesiapsiagaan dalam menghadapi Bencana disejalankan dengan simulasi penyelamatan korban kecelakaan dilaut
"Kita terus memberikan pelatihan bagi Tim Reaksi Cepat BPBD Bintan dalam Penanggulangan Bencana di Bintan. Mengasah kemampuan tim TRC dengan melakukan pelatihan simulasi adalah upaya membangun jiwa preventif dan responsif TRC BPBD Bintan dalam penanganan penanggulangan bencana," Kata Ramlah.
Ramlah mengatakan dalam kegiatan tersebut dirinya mengucapkan terimkasi kepada unsur pendukung seperti Polairud Polres Bintan, Basarnas, PMI Bintan, Pramuka, Tagana dan Satpol PP yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan gladi kesiapsiagaan terhadap bencana sekaligus simulasi penyelamatan korban kecelakaan laut di desa Malang Rapat.
"Kita melaksanakan kegiatan ini sejak tanggal 1 hingga tanggal 2 September 2023 di Desa Malang Rapat. Kekompakan TRC Bintan dan unsur pendukung lainya dalam melaksanakan kegiatan Gladi kesiapsiagaan menunjukkan peningkatan dan semangat yang tinggi untuk terus di bangun. Harapan kami nantinya TRC BPBD Kabupaten Bintan, ketika menjalankan tugas pada saat menghadapi kejadian yang sebenarnya sudah sangat terlatih dan tidak mengalami kebingungan dalam proses penyelematan korban baik di laut, maupun bencana alam lainnya," Ujar Ramlah.